Filipina dan Jepang Berbagi Medali Emas Golf Asian Games 2018


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.


JAKARTA - Pegolf wanita Filipina Yuka Saso membuat kejutan di hari terakhir cabang olahraga golf Asian Games 2018 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (26/8). Yuka mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par. Hasil ini mengantarnya meraih medali emas nomor tunggal putri.



Yuka mengungguli Ayaka Furue (Jepang), Du Mohan (China) , dan Liu Wenbo, (China) yang sempat memimpin di klasemen sementara pertandingan hari pertama sampai dengan ketiga. Di hari terakhir, Yuka mencetak 66 pukulan atau 6 di bawah par, mengantarnya menjadi juara dengan mengumpulkan 275 pukulan 13 di bawah par.





Wenbo yang memimpin di hari ketiga gagal mendapat tambahan poin. Dia justru kehilangan satu poin lantaran mencetak 73 pukulan atau 1 di atas par. Wenbo harus puas dengan medali perak dengan mengumpulkan 278 pukulan atau 10 di bawah par. Pegolf Filipina lainnya. Bianca Pagdanganan mendapat medali perunggu setelah menang play-off atas Ayaka. Bianca dan Ayaka ties di posisi ketiga dengan 279 pukulan atau 9 di bawah par.



’’Saya tidak tahu faktor besar apa yang bisa membuat saya menang. Setelah hole sembilan, saya merasa sangat lapar dan ingin cepat-cepat selesai supaya bisa makan sesuatu. Dan tiba-tiba saya bisa menjadi juara. Pengalaman di Asian Games sangat sempurna, naik dan turun, sedih dan gembira. Asian Games merupakan salah satu event terbesar yang pernah saya ikuti. Ini seperti Olimpiade. Saya yakin semua orang Filipina akan ikut merasa bangga. Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk Filipina dan orang tua,” kata Yuka.



Dua pegolf Indonesia, Ribka Vania dan Ida Ayu Indira Melati Putri ties di posisi ke Sembilan dengan Kultida Pramphun dari Thailand. Mereka masing-masing mengumpulkan 285 pukulan atau 3 di bawah par.

Keberhasilan dua pegolf Filipina merebut medali emas dan perunggu juga mengantar mereka menjadi juara tim putri. Total mengumpulkan 554 pukulan atau 22 di bawah par dalam empat hari. Medali perak direbut oleh Korea Selatan yang menurunkan Ryu Haeran, Lim Heejeong, dan Jeong Yunji. Dengan sistem mengumpulkan hasil terbaik dari dua pegolf setiap harinya, Korsel mengumpulkan 557 pukulan atau 19 di bawah par.


Medali perunggu diraih oleh China. Dari Liu Wenbo dan Du Mohan, Negeri Tirai Bambu ini mengumpulkan 558 pukulan atau 18 di bawah par. Tim Indonesia menempati peringkat keenam, di bawah Thailand dan Jepang. Total 15 negara yang berpartisipasi di nomor ini.

Tim Golf Putra dan Putri Indonesia Perbaiki Peringkat Ke-6


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online

Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.

JAKARTA - Timnas putra Indonesia meraih hasil maksimal dengan menempati peringkat keenam cabang olahraga golf Asian Games 2018. Tim putra Indonesia yang menurunkan Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Almay Rayhan Yagutah, Jonathan Wijono, dan Kevin Caesar Akbar mengumpulkan total nilai 860 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan Minggu (26/8/2018).

Dari 20 negara peserta, Timnas golf Indonesia berada di bawah Jepang yang meraih medali emas dengan mengumpulkan total 836 pukulan atau 28 di bawah par. Medali perak diraih China yang mengumpulkaan 843 pukulan atau 21 di bawah par diikuti Korea Selatan dengan 845 pukulan atau 19 di bawah par.

Di sektor putri, dua pegolf Indonesia, Ribka Vania dan Ida Ayu Indira Melati Putri ties di posisi ke sembilan dengan Kultida Pramphun dari Thailand. Mereka masing-masing mengumpulkan 285 pukulan atau 3 di bawah par.

Secara beregu, dari 15 negara peserta, tim putri Indonesia yang diperkuat Ribka Vania, Ida Ayu Indira Melati Putri, dan Rivani Adelia Sihotang menempati peringkat keenam dengan total 570 pukulan. Posisi Indonesia di bawah Filipina yang menyabet emas dengan total 554 pukulan. Medali perak diraih Korea Selatan diikuti China yang harus puas mendapat perunggu.

Cina Tambah Medali Emas, Zohri Pertajam Catatan Waktu di Final


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.


JAKARTA - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, finis di posisi ketujuh di final cabang atletik nomor lari 100 meter putra. Meski tak mendapat medali, atlet asal Lombok berhasil mempertajam waktu di final.

Tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) Minggu (26/8/2018) malam WIB, Zohri finis di posisi ketujuh dengan catatan waktu 10.20 detik. Sementara medali emas diraih Su Bingtian (China) dengan catatan waktu 9.92 detik.

Medali perak di nomor itu diamankan Ogunode Tosin (Qatar) yang finis dengan catatan waktu 10.00 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan sprinter Jepang, Yamagata Ryota, dengan catatan waktu 1.00 detik.

Bagi Zohri, meski gagal meraih medali di cabang atletik, dia sukses mempertajam catatan waktu. Pasalnya, saat tampil di semifinal Zohri finis dengan catatan waktu 10.24 detik.

Sekadar informasi, Indonesia boleh berbangga lantaran Zohri merupakan satu-satunya atlet dari Asia Tenggara yang lolos ke final cabang atletik nomor lari 100 meter putra. Catatan waktu terbaik dalam karier Zohri adalah 10.18 detik ketika memenangkan kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia.

Pegolf Indonesia Minta Dukungan Masyarakat di Asian Games 2018


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.


Pegolf Indonesia akan memulai perjuangan perburuan medali Asian Games 2018 mulai besok Kamis hingga Minggu (23-26 Agustus) di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan. Putra putri terbaik bangsa Indonesia itu meminta masyarakat datang untuk mendukung perjuangan menjadi yang terbaik di pentas olahraga multievent bangsa-bangsa Asia.

''Saya harap masyarakat bisa datang untuk memberikan dukungan kepada kita. Seperti saat di SEA Games lalu, banyak penonton datang untuk support pemain meski banyak juga yang malah mendukung tim lain,” kata Rivani Adelia Sihotang, salah satu pegolf wanita Indonesia seusai mengikuti official practice round hari pertama, Selasa (21/8).

Sebelumnya, Rivani sudah dua kali memperkuat tim Indonesia di ajang SEA Games, tahun 2015 dan 2017. Selain Rivani, dua pegolf putri lainnya yang akan memperkuat timnas Indonesia lainnya adalah Ida Ayu Indira Melati Putri dan Ribka Vania. Tim putra diperkuat oleh empat pegolf, yaitu Naraajie

Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wiyono, Kevin Caesario Akbar, dan Almay Rayhan. Secara teknis dan psikologis para pemain sudah siap menghadapi event bergengsi ini.



''Saya bergabung dengan tim untuk Asian Games sejak Februari tahun ini dan saat ini persiapannya tinggal mematangkan permainan saja karena secara psikologis saya sendiri sudah siap bertanding di Asian Games,” kata Naraajie.

Pegolf Indonesia pemilik rangking amatir tertinggi ini optimistis bisa bersaing dengan para pegolf asing, terutama tim-tim kuat seperti China, Korea Selatan, Jepang, India, Filipina, dan Thailand. “Bagaimana pun saya harus fokus dengan formasi game plan untuk ke depannya dan mengasah psikologis terutama untuk menjaga etika lapangan. Contohnya saya harus bisa mengontrol dan mengendalikan emosi di lapangan,” jelas Naraajie.

Dia dan seluruh pemain timnas Indonesia sudah melakukan latihan bersama enam bulan di bawah asuhan pelatih David Milne dan Lawrie Montague asal Australia. Mereka mengikuti berbagai turnamen internasional di beberapa negara, termasuk Australia. Di Negeri Kanguru itu mereka belajar menghadapi lapangan-lapangan golf yang sulit. Di antaranya adalah lapangan yang fairway nya keras dan anginnya kencang. Hal itu dilakukan untuk melatih tim agar bisa mengatasi

gangguan angin yang biasa terjadi pada siang hari di Pondok Indah Golf Course.

''Di Asian Games nanti saya tidak memikirkan medali tapi saya berharap bisa menyumbang buat Indonesia. Dan saya harap juga dukungan penonton tuan rumah di lapangan, hole by hole,” kata Naraajie.

Cabang olahraga golf akan memperebutkan empat medali emas. Dua untuk nomor individual putra dan putra. Dua medali lainnya untuk nomor tim putra dan putri. Menurut Chief Referee Eddy Putra, nomor yang dipertandingkan sama dengan di Olimpiade. Untuk juara nomor tim putra diambil berdasarkan jumlah perolehan tiga pegolf terbaik. Sedangkan untuk nomor tim putri diambil berdasarkan jumlah perolehan dua pegolf terbaik.

Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Cabang Sepak Bola Asian Games 2018


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.


JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 membuat gebrakan di cabang sepak bola Asian Games 2018. Garuda Muda sukses melaju ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup A.

Indonesia berhasil menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan sembilan angka dari hasil tiga kali menang dan sekali tumbang. Mereka unggul satu angka dari Palestina yang berada di posisi runner-up.

Poin Indonesia melonjak setelah menang 3-1 atas Hong Kong di laga pamungkas penyisihan Grup A, Senin (20/8/2018). Sementara itu, Hong Kong juga dipastikan melaju ke babak 16 besar karena terpilih menjadi tim peringkat ketiga terbaik.

Sesuai regulasi cabor sepakbola Asian Games, empat dari enam tim yang finis di peringkat ketiga setiap grup akan dipilih yang terbaik untuk lolos ke babak 16 besar. Keempat negara yang sudah ditentukan itu adalah Hong Kong, United Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Arab Saudi.



Mereka menyisihkan Thailand dan Pakistan yang memiliki catan lebih buruk. Thailand selalu kalah di pertandingan babak penyisihan Grup B sementara Pakistan di Grup D memiliki produktivitas gol yang bruruk.

Selama bertanding di babak penyisihan grup, beberapa negara ASEAN tampil mengejutkan. Selain Indonesia, Malaysia dan Vietnam juga menjadi kampiun di grup.

Skuat Harimau Malaya bahkan menang 2-1 atas juara bertahan Korea Selatan di laga kedua babak penyisahan Grup E Asian Games 2018. Sementara itu Vietnam berhasil menang 1-0 atas Jepang di laga pamungkas Grup D.

Di babak 16 besar, Indonesia akan menghadapi UEA yang sebelumnya finis di urutan ketiga Grup C. UEA meraup 3 angka dari hasil satu kemenangan dan dua kalah. Meski memliki catatatn yang lebih baik, Indonesia patut mewaspadai lawannya tersebut.

Jadwal 16 Besar Cabor Sepak Bola Asian Games 2018

23 Agustus 2018

Patriot Stadium
16.00 WIB: Palestina vs Suriah
19.30 WIB: Vietnam vs Bahrain

Wibawa Mukti Stadium
16.00 WIB: Uzbekistan vs Hong Kong
19.30 WIB: Iran vs Korea Selatan

24 Agustus 2018

Patriot Stadium
16.00 WIB: China vs Arab Saudi
19.30 WIB: Malaysia vs Jepang

Wibawa Mukti Stadium
16.00 WIB: Indonesia vs Uni Emirat Arab

Jokowi Nonton Bareng Final Bulu Tangkis Beregu Putra


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.


JAKARTA - Presiden Joko Widodo hadir di Istora Senayan untuk menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra Asian Games 2018 yang mempertemukan Indonesia versus China, Rabu (22/8/2018). Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu langsung disambut meriah para penonton.

Dengan mengenakan jaket berwarna merah, Jokowi hadir bersama istri Iriana dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Komjen Pol Syafruddin (Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018), dan Wiranto (Ketum PB PBSI). Kehadiran Jokowi bisa menambah motivasi kepada para atlet untuk mendapatkan medali emas.

Di setiap Jokowi hadir di beberapa cabang olahraga Asian Games 2018. Atlet taekwondo, wushu, dan angkat besi berhasil meraih kepingan emas. Artinya, masyarakat di Tanah Air berharap tradisi itu tetap terjaga di pertandingan ini. Sekadar informasi, saat ini antrean menuju venue masih mengular dan itu sudah berlangsung sejak pukul 16.00 WIB. Istora Senayan ini diketahui mampu menampung 3.000 penonton dan baru ada 1.600 penonton yang telah mengisi bangku tribun.

Apabila Gagal Jumpa Bellew, Usyk Kembali Tarung di AS


Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online


Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.
BACA JUGA :


CALIFORNIA - Promotor tinju dari K2 Promotions, Tom Loeffler masih belum bisa menentukan secara pasti di divisi mana Oleksandr Usyk nanti akan bertarung. Apakah akan berlaga mempertahankan gelar di kelas penjelajah atau melakukan debut di kelas berat.

Usyk mengikuti jejak legenda tinju dunia, Evander Holyfield untuk menjadi juara dunia tinju kelas penjelajah tak terbantahkan. Pencapaian itu diraih Usyk, setelah mengalahkan juara IBF/WBA Super, Murat Gassiev dalam final World Boxing Super Series di Moskow, Rusia, 21 Juli 2018.

Ditanya apakah Usyk, yang juga menguasai mahkota WBC/WBO, akan segera naik ke kelas berat, Loeffler menyahut jika itu tergantung pada apakah Usyk akan benar-benar bakal bertarung melawan Tony Bellew.

"Apabila Tony ingin bertarung di kelas berat karena dia begitu sukses melawan David Haye di kelas berat, saya yakin Usyk akan naik dan melawannya di kelas berat," kata Loeffler kepada Boxing Scene.

"Jika sebaliknya, Tony ingin menantang untuk semua gelar kelas penjelajah (Usyk), maka mereka bisa melakukan pertarungan itu di kelas penjelajah," lanjutnya.

Mementaskan Usyk versus Bellew, akan menjadi sangat menarik di Inggris untuk saat ini. "Kelihatannya itu adalah pertarungan yang paling layak secara komersial untuknya," cetus Loeffler.

Akan tetapi, apabila nantinya dari kedua belah pihak tidak bisa menemui kesepakatan, maka Usyk bisa menggelar kontes pertarungan di Amerika Serikat.